6 Tipe Kavling Berdasarkan Posisi
- rumahideseri
- Dec 8, 2014
- 2 min read
Menentukan letak tanah kavling yang akan dibeli di kemudian hari merupakan hal yang susah-susah gampang. Setiap posisi kavling memiliki plus minus tersendiri. Menentukan kavling yang akan Anda beli tentunya bergantung pada kebutuhan. Hal yang harus diingat, beberapa posisi akan berpengaruh pada nilai tanah Anda dan menjadi investasi besar jangka panjang di kemudian hari.
Interior Lot
Kavling ini merupakan jenis kavling yang paling sering ditemui pada sebuah cluster. Seperti pada tipe kavling kebanyakan, Interior Lot hanya memiliki satu muka sehingga akses masuk ke dalam kavling hanya berada pada bagian depan kavling. Hal ini dapat dilihat sebagai nilai tambah karena kavling lebih terjaga apabila ditinjau dari aspek keamanan. Permasalahan yang kerap terjadi, yaitu sulitnya mendapatkan akses masuk cahaya matahari dan akses sirkulasi udara dari luar ke bagian dalam kavling karena umumnya rumah satu lain saling berhimpitan.
Corner Lot
Hoek atau kavling sudut merupakan istilah yang lazim digunakan untuk tipe kavling corner lot. Kavling ini memiliki tanah yang lebih luas dibandingkan dengan tipe kavling lain. Selain itu corner lot memiliki akses dan view ke dua sisi dan lahan parkir yang relatif lebih banyak. Dengan posisi seperti ini, sangat dimungkinkan hunian yang tercipta akan memiliki akses sirkulasi udara dan akses cahaya alami yang sangat baik. Namun keamanannya cukup riskan mengingat terdapat dua akses ke dalam hunian.
T-Intersection Lot
Posisi rumah “tusuk sate” ini cukup kontroversial di beberapa kalangan. Ada yang mengatakan, bahwa posisi ini membawa hoki. Adapula yang justru berpendapat bahwa posisi ini tidak cocok untuk dijadikan rumah tinggal jika dilihat dari segi keamanan. Letaknya yang dapat dilihat dari 3 sisi sebenarnya membuatnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihannya, kavling ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Hal ini akan membawa keuntungan tersendiri apabila kavling dijadikan sebagai fungsi hunian sekaligus fungsi komersial. Sedangkan kondisi ini akan kurang menguntungkan mengingat posisinya yang dapat diintai dari berbagai arah. Selain itu, cahaya lampu kendaraan yang menyoroti dari arah tegak lurus posisi kavling pun cukup mengganggu pada malam hari.
Cul De Sac Lot
Dalam bahasa Perancis, Cul De Sac (dibaca : kuldesak) berarti jalan buntue Kavling ini berbentuk melebar ke arah belakang dengan area depan yang cukup sempit sehingga kavling ini tidak memiliki lahan parkir yang leluasa seperti tipe kavling lain. Keuntungannya, area privat yang didapatkan relatif lebih banyak mengingat bentuknya yang melebar ke arah belakang. Bagi Anda yang seringkali dikunjungi keluarga ataupun kerabat, sepertinya tipe kavling cul de sac kurang sesuai dengan kebutuhan. Namun jika Anda menyukai suasana yang tenang, tidak ada salahnya membeli rumah pada kavling ini.
Flag Lot
Tipe flag lot cenderung jarang ditemukan pada sebuah perumahan. Kavling berbentuk L atau biasa disebut “lahan kantung” ini tebilang cukup unik karena hanya akses masuk ke lahannya saja yang terlihat dari arah jalan sedangkan bentuk lahan ini membesar pada bagian belakang. Tingkat privasi lahan ini terbilang cukup tinggi, begitu pula dengan tingkat keamanannya. Tipe kavling seperti ini cocok g dijadikan sebagai rumah tinggal karena jauh dari sumber kebisingan.
Key Lot
Kavling ini berbentuk memanjang ke belakang seakan mengunci beberapa kavling interior lot. Posisi ini membuat kavling terhindar dari kebisingan. Namun sirkulasi udara dan akses cahaya matahari harus mendapatkan perhatian ekstra. Seperti halnya mayoritas tipe kavling lain, tipe key lot memiliki satu view ke arah depan. Hadirnya satu akses pada kavling ini, membuat keamanan lebih terjaga.
Comments