Townhouse atau Cluster : Sama atau Berbeda?
- rumahideseri
- Dec 11, 2014
- 1 min read
Hampir semua developer berlomba-lomba untuk menjual properti mereka dengan cara meluncurkan istilah untuk sekelompok rumah. Townhouse dan cluster merupakan salah satu istilah yang seringkali didengungkan dan sangat dikenal di kalangan masyarakat. Namun adakah perbedaan dalam dua istilah tersebut?
Townhouse
Pada awalnya, sistem townhouse yang diadopsi dari Amerika Serikat ini ditujukkan untuk kalangan ekspatriat. Istilah townhouse sendiri diubah untuk kepentingan promosi yang pada awalnya disebut dengan row house. Sesuai dengan namanya, townhouse berlokasi di jantung perkotaan. Terbatasnya lahan perkotaan, membuat kuantitas rumah yang terdapat pada townhouse lebih sedikit ketimbang sistem cluster dan menempati kavling yang relative sempit.
Cluster
Cluster dikenal dengan sistem keamanan yang ketat karena hanya memiliki satu gerbang sebagai akses keluar masuk (one gate) penghuni. Umumnya, cluster menempati pinggiran kota. Oleh karena itu, jumlah rumah pada perumahan tipe cluster lebih banyak dan seringkali dibagi ke dalam sub-cluster. Sub-cluster ini merupakan sejumlah cluster yang dikelompokkan dan dibatasi oleh one gate pada sebagai akses utama. Setiap sub-cluster dapat terdiri dari luasan dan desain rumah yang berbeda.
Jika Anda memang membutuhkan hunian yang dekat dengan pusat kota, bergegaslah untuk mencari hunian di townhouse untuk memudahkan mobilitas pekerjaan. Namun apabila jarak maupun lokasi memang tak menjadi masalah, hunian cluster pun dapat menjadi alternative untuk hunian Anda dan keluarga.
コメント