Warna Retro dan Kilas Balik Masa Lampau
- rumahideseri
- Dec 17, 2014
- 1 min read
Pada era modern ini, gaya retro yang berjaya di masa lampau ternyata kembali hadir dengan segenap romantisme masa lalu yang menawan. Bukan hanya gayanya yang selalu dikenang, namun warna yang menjadi ciri khas retro mulai diabadikan kembali melalui rancangan produk baru yang ternyata kembali diminati manusia masa kini. Konon, istilah retro mulai digunakan sejak tahun 1970. Gaya retro kerap diadaptasi dari masa lampau baik pada desain produk maupun desain interior untuk meniru tren, mode maupun fashion era 1950, 1960, 1970 hingga 1990an meskipun rancangan tersebut dibuat pada masa sekarang.
Beberapa warna dirasa sangat mewakili gaya retro tersebut. Sebut saja off white, royal blue, snow white, turquoise, jade, bone, walnut, dune, forest green, biru dongker, cokelat, abu-abu dan taupes (warna di antara cokelat dan abu-abu). Warna-warna tersebut terlihat sangat mendominasi gaya retro. Apabila ingin bernostalgia dengan gaya ini, terapkan warna tersebut sebagai warna cat dinding, furnitur bahkan soft furnishing.
Jika merasa kesulitan dan bingung harus memulai dari warna apa, mulailah langkah pertama dengan memilih warna off-white. Selanjutnya, padu padankan warna lain yang cocok. Pemilihan warna dapat dilakukan dengan mencocokan warna yang senada maupun warna kontras yang sama sekali berbeda untuk mendapatkan tampilan retro yang berani.
Meletakkan konsol, lemari pajangan, karpet, lampu vintage berukir serta beberapa lukisan maupun frame foto yang old-fashioned akan kian membuat Anda berimajinasi bahwa Anda sedang berada pada masa lampau. Untuk membuat ruangan tidak berkesan monoton, pasang wallpaper bermotif flora, geometris atau motif kurva pada ruang makan agar gaya retro kian terasa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Comments