Pesona Dapur Minimalis
- Seri Rumah Ide
- Feb 24, 2015
- 1 min read
Interior minimalis sepertinya masih lekat di benak banyak penggemar arsitektur maupun interior. Jauh berbeda dengan tampilan interior klasik yang meliuk-liuk, tampilan minimalis ini terlihat lebih sederhana tanpa embel-embel elemen dekoratif yang riuh. Namun, dibalik kesan clean dan simpel ini ada beberapa hal yang harus dipegang teguh agar desain tidak keluar dari pagar minimalisme.
Fungsionalitas
Baik arsitektur maupun interior, keduanya sama-sama harus mementingkan fungsionalitas. Justru fungsi sebuah interior harus selalu menjadi nomor wahid. Minimalisme meyakini bahwa bentuk kotak merupakan bentuk yang paling fungsional. Oleh karena itu, bentuk kotak selalu mendominasi interior maupun arsitektur minimalis.
Elemen Dekoratif
Tidak sama dengan gaya interior lain, interior minimalis tampil tanpa elemen dekoratif. Kesan ramai sangat dihindari pada desain ruang dalam ini. Sedapat mungkin tidak ada penambahan elemen penghias ini. Kecantikan mendasar pada interior minimalis ini justru datang dari tampilan materialnya yang jujur apa adanya.
Warna, Motif, Tekstur
Warna putih dan abu-abu seringkali terlihat menyapu wajah interior minimalis karena arsitek-arsitek penggagasnya terdahulu seringkali menggunakan warna putih pada bidang dinding. Sedangkan hadirnya motif dan tekstur seharusnya datang secara natural dari material yang digunakan tanpa penambahan atau penggunaan material buatan, seperti pelapis.
Tampilan atau Look
Tampilan clean dan sleek yang seringkali ditemukan pada interior minimalis bukanlah tanpa sebab. Tidak adanya penambahan elemen dekoratif dan diangkatnya tema utama simplisitas yang menyebabkan look dari interior ini tampil begitu elegan.

Comments